Sabtu, 30 Oktober 2010 Jogja diguyur dengan hujan debu. Abu ini berasal dari Letusan Gunung Merapi atau debu vulkanik. Guyuran debu ini mengakibatkan Jogja hampir lumpuh total. Kemana-mana tidak bisa melihat, karena terlalu tebalnya kabut debu. Ada bebarapa yang harus kita ketahui tentang efek dari abu vulkanik.Menurut Kepala Dinas Kesehatan DIJ, Bondan Agus Suryanto yang diberitakan di kompas, jika terhirup, abu material vulkanik Gunung Merapi akan menempel di paru-paru, dan dapat menyebabkan alat pernapasan itu menjadi kaku.
Abu vulkanik mengandung asam sulfat atau belerang, jika intensitas abu vulkanik yang terhirup cukup banyak, paru-paru akan menjadi kaku karena terselimuti abu. Hal itu berbahaya bagi kesehatan karena akan menimbulkan infeksi pernapasan dan sesak napas. Abu vulkanik dapat melekat di saluran pernapasan, sehingga menjadikan gangguan terhadap pernafasan kita.
Selain itu, abu vulkanik dapat menggagu kesehatan mata. Air mata yang keluar berfungsi sebagai pelumas dapat menjadi kering dan hilang karena terkena abu, sehingga akan menyebabkab iritasi mata dan peradangan.
Untuk menghindari abu vulkanik ini, disarankan untuk memakai masker pelindung. Sehingga dapat menangkal dan menghalangi abu vulkanik terhirup.
Sumber: Internet dan kompas.
ternyata bahaya juga abu vulkanik....
ReplyDeletePenyakit yg disebabkanya juga cukup lumyan berbahaya...mesti hati2..!!! Thanks bt infonya BRADer sukses selalu.
Jangankan abu vulkanik, debujalanan aja bikin paru-paru gak sehat - nafas jadi sesak.
ReplyDeletesetelh baca kandungan dalam abu vulkanik,malah jadi ngeri.nggak nyangka kandunganya berat-berat banget gitu :D
ReplyDeletemakasih infonya kawan :D
All : Benar sahabat, kita harus lebih hati-hati dan menjaga diri kita dari debu-debu ini. Walaupun disisi lain, hal ini dapat menguntungkan kita di bidang pertanian.
ReplyDeleteTurut prihatin dengan musibah bencana yang menimpa saudara2 kita
ReplyDelete____________________________________________
Mo Jual Pulsa Elektrik? Klik www.j2pulsa.com