Tidur yang sehat

Tidur seharian pada hari sabtu setelah beberapa pekan sulit memejamkan mata mungkin bisa menyegarkan. Namun, tindakan tersebut keliru, sebab gangguan tidur kronik tidak bisa disembuhkan dengan cara sederhana seperti itu. Para peneliti mengungkap, bahwa gangguan tidur kronik yang tidak segera ditangani secara tepat, akan berakibat pada lambatnya reaksi tubuh terhadap sesuatu.

Tetap terjaga selama 24 jam, akan membuat fisik tubuh menjadi lemah. Efeknya, kemampuan bereaksi tubuh terhadap sesuatu berkurang hingga 10 kali lipat. Pria dewasa membutuhkan tidur setidaknya 7-9 jam, agar kesehatan tetap terjaga dan terpelihara. Kurangnya jumlah waktu tidur akan beresiko menggagu kesehatan, seperti menurunkan daya ingat dan daya tahan tubuh. Bahkan kurang tidur membuat reaksi melamban. Hal tersebut dikuatkan dengan fakta bahwa sebagian besar pemicu kecelakaan lalu lintas disebabkan pengemudi mengantuk.

Jangan balas dendam dengan tidur seharian pada akhir pekan. Karena hal tersebut tidak akan mendatangkan manfaat apapun. Tapi, sediakan waktu tidur yang cukup bagi tubuh kita.