The following vitamins and minerals are most frequently in short supply in the diets of breastfeeding mothers. Fortunately, they are available in a variety of great-tasting foods:
Nutrisi | Sumber Makanan |
Kalsium | Susu, keju, yogurt, dan produk susu lainnya; tahu yang diproses dengan kalsium sulfat, bok choy, brokoli, kale, collard, mustard, dan lobak hijau, dan roti yang dibuat dengan susu. |
Zinc | Daging, unggas, makanan laut, telur, biji, kacang-kacangan, yoghurt, beberapa keseluruhan padi-padian. |
Magnesium | Banyak ditemukan dalam sejumlah kecil di makanan, termasuk didalam kacang-kacangan, biji, kacang, biji-bijian, sayuran hijau, kerang, dan tiram |
Vitamin B | Pisang, unggas, daging, ikan, kentang, ubi jalar, bayam, plum, semangka, beberapa legum, sereal, dan kacang-kacangan. |
Thiamin | Ditemukan dalam banyak makanan, termasuk daging babi, ikan, daging yang terbuat dari organ-organ biji-bijian, kacang-kacangan, jagung, kacang polong, biji, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya dengan padi-padian.. |
Folate | Berdaun sayuran, buah, hati, kacang hijau, diperkaya dan gandum sereal, dan kacang polong |
kunjungan balasan.
ReplyDeletekebutuhan akan asi sangat perlu dan ibulah yang menyiapkan
kebutuhan nutrisi untuk si bayi ya tergantung dari makanan ibunya.
ReplyDeletekalau ibunya maem dengan yang bernutrisi ya akan lebih baik
yang folate itu maz istilah yang baru aku mengetahuinya di sini
ReplyDeletesemoga saja para ibu2 yang sedang diet dan menyusui bisa menerapkan point2 diatas
ReplyDeleteinfo yang bagus kawan
ReplyDeleteterima kasih ya
bagus kawan infonya
ReplyDeleteizin simpan ya
OK sob
ReplyDeletethanks infonya
tips yang bermanfaat
ReplyDeleteAll : Makasih kunjungannya, moga bisa bermanfaat bagi kesehatan kita, khususnya bagi Ibu yang sedang menyusui ^_^.
ReplyDeleteinfo yang bagus kawan
ReplyDeleteterima kasih ya