Untuk mengurangi penyakit ambeien dan maag dapat dilakukan dengan minum jamu secara teratur. Kemudian menghindari makan makan pedas, asam dan ikan. Terutama ikan bersisik, teri dan ikan asin. Jangan sampai minum minuman beralkohol, kopi dan teh kental.
khusus untuk ambeien, dapat hindari mengkonsumsi sayur rebung, nangka dan durian. Sedang kan untuk maag, hindari obat yang mengandung aspirin. Usahakan selalu pikiran dalam kondisi tenang dan relaks agar penyakit dalam lambung ini tidak kambuh.
Beberapa resep jamu tradisional yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi penyakit ambeien dan maag:
- Daun handeleum/ daun ungu = 5 lembar.
- Rimpang temulawak sebesar telur itik = 1 biji.
- Rimpang kunyit sebesar telur ayam = 1 biji.
- Adas manis = 1/2 sendok tengah.
- Kulit pulosari = 1/2 jari tengah.
Cara meracik jamu tradisional:
Temulawak dan kunyit dicuci, dikupas dan diiris tipis-tipis. Kemudian direbus bersama bahan yang lain, yang sudah dicuci terlebih dahulu dengan jumlah air sebanyak 5 gelas. Tunggu air hingga mendidih dan tersisa kurang lebih 3 gelas air. Dinginkan dan saring air rebusan. Air siap dikonsumsi. Dapat diminum 3 kali sehari, masing-masing 1.2 gelas sesudah makan.
salam persahabatan
ReplyDeletetips yang bagus kawan
terima kasih ya
orang kena maag tidak boleh minum obat semacam panadol yah?
ReplyDeleteTerimakasih banyak atas tips kesehatannya, Kawan..
ReplyDeleteO ya, Daun handeleum/ daun ungu itu yang kaya gimana ya...??
Ambien itu emang penyakit yang cukup berbahaya dan merpotkan...
ReplyDeleteterimakasih banyak atas tips kesehatannya...
:: R10 > Betul sahabat.
ReplyDelete:: Teras Info > Zap, gambarnya baru bisa saya upload sekarang.
tambahan saja untuk sakit magg berdasarkan pengalaman saya, saya dulu juga punya sakit maag, ada yang bilang saya di suruh makan ketela mentah, cukup mujarab untuk mengobati sakit maag, dan Alhamdulillah sampai sekarang maag saya sudah tidak pernah kambuh lagi
ReplyDelete:: Rizkyzone > Ziip,makasih tambahan info untuk obat Maag. Memang disekitar kita banyak sekali tanaman yang bisa dijadikan obat. Cuman kita tahu apa tidak.
ReplyDelete