Wortel. Mendengar buah tersebut, pasti sahabat blogger tidak asing lagi. Yah, benar. Wortel atau daucus cacotta sudah lama terkenal sebagai sumber vitamin A. Bahkan para penderita mata minus atau plus kerap disarankan untuk mengkonsumsi jus Daucus cacotta tersebut. Hal ini dikarenakan wortel yang mengandung Vitamin A, dimana Vitamin A dapat menjaga fungsi saraf retina. Terutama untuk menjaga rod dan cone (reseptor atau penerima pada retina.
Selain vitamin A, indra penglihatan juga memerlukan lutein dan quertin sebagai antioksidan. Dimana keduanya menjaga fungsi mata tetap baik, meski usia terus bertambah. Lutein banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau, seperti bayam, kangkung dan sawi. Sedangkan quertin terdapat pada buah apel, ceri, bilberry dan teh. Ekstrak bilberry mengandung 25 bahan aktif antioksidan yang merupakan campuran senyawa pembentuk warna merah pada tumbuhan.
Bilberry juga mengandung bioflavonoid, yaitu senyawa yang dapat membantu penglihatan pada malam hari. Selain itu, billberry juga membantu adaptasi penglihatan terhadap bermacam intesitas cahaya. Kandungan bilberry yang lain berupa epikatekein sebagai antioksidan. Besarnya sekitar 100kali lebih kuat dibandingkan dengan vitamin C.
Mengkonsumsi lutein mempengaruhi pigmentasi pada mucula atau bagian retina mata sebagai pusat penglihatan. Khasiat yang lain adalah dapat mengurangi resiko gangguan pada mata.
Minimal berapa wortel yang kita makan dalam sehari?
ReplyDelete